November 10, 2015

Untukmu Ayahanda

ketika badan ini letih dan ruh seakan gersang membutuhkan penyejuk rohani bagi hati...
kemanakah kita berlari?
tertegun menundukan diri, seakan malu pada Ilahi..
mengiba doa sepenuh hati mengharap dosa dan alfa diampuni
Ketika itu.. tak ada pintu yang bisa diketuk...
Tak ada makhluk yang bisa berembuk
Harapan dan jawaban sepenuhnya menjadi garis takdir dari Tuhan
Melayang ketika mata ini memandang
mengawang ketika diri ini berjalan
Tuhan, tak ada yang lain yang bisa mengerti diri ini selainMu
Mengentikan jari diatas tuts tusts hitam dengan huruf-huruf putih bukanlah jawaban..
Bercerita pada kawan bukanlah suatu jalan
Hanya engkau Ya Robb satu-satunya kawan sejati
yang akan menemaniku ketika aku ditanyai Munkar dan nakir nanti.
Ya Robb mudahkanlah pertanggungjawabanku terhadap hidupku
Mudahkanlah segala urusanku sebelum ajal menjemputku...
karena yang kutahu ampunanMu seluas jagat dan raya ini sedangkan maaf seorang makhluk adalah mahal meski tangis tertahan terasa tersengal-sengal..
manusia yang mudah menghakimi dan tak ingin dihakimi adalah lumrah karena mereka kadang tak mau mengalah..
manusia yang mudah memaafkan karena lebar pengalaman dan kaya akan kearifan..
Tuhan... dimanakah jalan indah yang Engkau janjikan kepada orang-orang yang beriman?
Yang Engkau tuliskan dalam kalamMu yang Indah dalam surat Al-Kautsar?
Tunjukilah aku jalan lurus itu...
sandarkan aku pada tanganMu yang luas dan selalu cukup bagi jutaan umat berjutaan abad yang tak pernah bisa kami liat sebelum kami mencapai jannahMu
kelebihan bagi orang-orang terberkahi yang masuk ke dalam jannahMu adalah melihat wajahMu Yaa Robb
Wajah yang selalu kami harapkan ketika mengiba doa dan menuai harap dalam shalat dan shaumMu...
Yaa Robb.. dunia yang begitu kecil ini terasa sempit dan menyesakkan dadaku.. seperti penjara yang menyiksa setahun demi tahun setiap cobaan dan tempaan ujian dariMu...
melihat tangis seorang manusia yang sedang diuji adalah kesedihanku..
melihat ibu kami menengadahkan tangan kepadamu dan menelungkupkan kepala diatas sajadah meminta ridhomu adalah penghibur bagi setiap kedukaanku...
Yaa Robb lindungi ayahku dari keputusasaan menghadapi penyakit yang Engkau timpakan kepadanya
Sembuhkanlah ia... karena kasih sayangMu yang begitu luas..
Ampuni hamba yaa Robb jika tak pernah membahagiakannya..
Pertemukanlah kami di syurga ADN-MU yang engkau karuniakan kepada keluarga-keluarga mukminMU..
Jadikan kami tergolong hamba-hambaMu yang sholeh, aamiiiin..

Doa untuk ayahku
dari ananda yang penuh alfa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...